Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Manusia Mungkin Masih Bisa Bangun dengan Dukungan dan Rahmat dari Tiga Yang Mahakuasa yang Bersatu Kembali, Bagian 2 dari 5

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Saya tahu semua nama Anda, para staf internal. Yang jarak jauh, beberapa. Sekarang saya sangat tersentuh oleh surat-surat Anda yang... oh, itu masuk jauh ke dalam hati saya dan lebih dari sekadar menangis. Kita berbicara tentang saudara di internal itu. Dia masih sangat muda dan tampan, dan punya rumah, bukannya seperti tidak punya tempat tujuan. Saat itu, dia masih memiliki bisnis dan pacar. Saya tidak menyangka dia akan datang dan tinggal bersama kami seperti selamanya, tetapi sekarang dia adalah salah satu anggota tim yang sangat cerdas dan efisien.

Saya berterima kasih kepada Tuhan untuk semua itu, untuk Anda semua yang memutuskan untuk datang dan tinggal berdampingan dengan saya dan bekerja bagi dunia dalam Nama Tuhan. Staf internal juga memiliki banyak pekerjaan, sama seperti staf jarak jauh, tetapi yang internal lebih spesial. Kami bekerja dengan kompak, dan kami harus melaksanakan acara apa pun, pekerjaan apa pun saat berada di bawah segala macam tekanan dan situasi. Dan tidak peduli jam berapa dan hari apa, apakah kami sudah makan atau belum, apakah kami sudah cukup tidur atau belum, kami mengerjakannya sesuai dengan tuntutan waktu atau sesuai dengan pentingnya pekerjaan itu. Itu termasuk saya juga. Ya, Anda tahu itu.

Dan saya sangat senang memiliki tim seperti Anda, sangat efisien dan berdedikasi. Saya tidak akan pernah bisa cukup memuji Anda dan berterima kasih kepada Anda, tetapi saya kira itulah hidup Anda, itulah misi Anda, bahwa Anda telah memilih untuk datang ke sini untuk melakukannya bersama saya tanpa ada pemikiran untuk hal lainnya. Mentalitas seperti para biksu Sang Buddha, mentalitas Sang Buddha. Dia memiliki kerajaan dan segalanya, istri, anak – Dia meninggalkan semuanya, karena tujuan mulia yang ingin Dia capai. Dan bahkan setelah itu, Dia tetap melanjutkan tujuan mulia tersebut karena Dia ingin menolong semua makhluk hidup pada saat itu.

Nah, saudara Anda ini, saat pertama dia datang, saya tak pernah menyangka dia akan tinggal, tapi dia dengan sukarela memberi tahu saya. Karena sebelumnya, dia bilang ke saya bahwa dia bekerja untuk pemerintah dan itu adalah pekerjaan yang bagus. Kami sedang berbincang di Menton, saya rasa, suatu kali, dalam salah satu pertemuan anggota pekerja. Jadi dia bilang ke saya bahwa, kalau perlu, dia akan mengorbankan segalanya. Dan itulah yang dia lakukan. Jadi dia masih di sini berbaur dengan kami semua, dan melakukan apa saja yang diperlukan, apa pun yang dia bisa, dengan segenap kemampuannya. Sebelumnya, ketika dia pertama kali datang, dia mengalami berbagai macam rintangan maya. Namun, dia tetap melanjutkan. Dan kini dia baik-baik saja, tentu saja. Saya sangat khawatir padanya apakah dia benar-benar bisa bertahan lama. Tapi sekarang, dia baik-baik saja, terima kasih Tuhan untuk semuanya. Dia adalah salah satu saudara Anda yang mengagumkan. Berada jauh dari orang yang dicintai adalah hal yang sangat, sangat sulit. Mereka berdua memutuskan untuk menerima tantangan itu. Saya sangat kagum dan bersyukur kepada Tuhan dan mereka berdua.

Dan masih banyak lagi yang semacam ini di sana di tim internal. Mereka mungkin tidak menceritakan kisah mereka kepada Anda. Sama seperti kisah saudara ini, Anda tidak tahu sampai saya memberi tahu Anda sekarang! Tidak ada cukup waktu dan ruang untuk menceritakan semua tujuan mulia Anda untuk menjadi seorang staf Internal, itu pun jika Anda menceritakannya! Tapi saya yakin, Anda yang masih di sana memiliki Hati yang murni, Semangat yang kuat dan keberanian dalam Kehendak luhur Anda. Bravo anak-anak! Tuhan Mengasihi Anda. Saya juga! Dan saya yakin Anda semua memiliki alasan khusus mengapa Anda datang untuk bekerja dengan saya dalam tim yang akrab ini. Seperti salah satu dari Anda ingin membelikan saya sebuah tempat dengan semua tabungan dan investasinya, karena saya tidak memiliki tempat pribadi yang aman dan nyata. Tentu saja saya menolak. Satu lagi yang masih sangat muda, tidak ingin tinggal bersama keluarganya, karena “Guru butuh bantuan untuk pekerjaan-Nya...” – untuk usianya yang dua puluh tahun lebih, dia begitu bijaksana dan begitu berdedikasi!

Saya tentu juga merindukan Anda. Seandainya kita bisa berdekatan lagi, maka saya bisa membuatkan Anda cupcake, pai cincang, pai apel (vegan).... tapi untuk saat ini, kita hanya bekerja untuk dunia dan saling menyayangi di dalam hati! Sekadar info, saya sudah lama sekali tidak membuat kue. Itu terlalu merepotkan dibandingkan manfaatnya di sini dalam situasi saya!!! Dan waktu, yah sudahlah...!! Tidak masalah jika terkadang saya tinggal jauh dari Anda secara fisik. Anda tetap melanjutkan pekerjaan Anda dan kita selalu bersama. Setiap kali Anda mengirimi saya sebuah acara, setiap kali Anda mengajukan pertanyaan atau apa pun, kita selalu bersama. Jadi, bahkan jika kita harus pergi, kita juga pergi bersama. Jadi, tak seorang pun dari Anda perlu khawatir. Kita biarkan itu semua terjadi seiring berjalannya waktu. Waktu akan menunjukkan segalanya – apa yang harus kita lakukan dan apa yang akan terjadi.

Saya ingin berbicara dengan Anda sejak lama, setidaknya beberapa hari yang lalu, tetapi terlalu banyak pekerjaan, begitu banyak pekerjaan, dan kondisi saya tidak terlalu prima. Tapi saya oke, saya baik-baik saja. Karma terjadi sepanjang waktu. Saya sudah terbiasa dengan itu. Jadi terkadang bahkan jika saya merasa sakit, saya tidak ingat untuk minum obat atau saya tunggu saja. Anda sudah tahu, sudah saya bilang, saya tidak terlalu suka minum obat. Saya menunggu atau minum obat herbal atau apa pun yang bisa saya pikirkan – jika saya bahkan punya waktu untuk memikirkannya. Saya sudah sangat terbiasa dengan rasa sakit dan perubahan dalam pola hidup saya yang tidak teratur sehingga tidak ada lagi kejadian yang terlalu mengganggu saya, kecuali 8 miliar orang ini, 8 miliar nyawa manusia berada dalam bahaya. Dan yang terburuk, lebih banyak bahaya setelah itu, setelah apa pun yang terjadi pada mereka secara tiba-tiba, jika dunia ini runtuh, dan mereka juga harus pergi, tetapi tiba-tiba tanpa persiapan, bahkan tanpa mengetahui bahwa mereka telah tiada, itulah yang membuat saya khawatir.

Namun, bukan berarti saya menyerah, melainkan tetap melanjutkan. Selalu ada sesuatu yang mungkin terjadi, yang mengubah situasi. Mungkin saja terjadi bahwa seluruh dunia manusia tiba-tiba saja mendapat realisasi yang mencerahkan tentang perlunya keseriusan untuk bersikap baik, penuh kasih sayang, penuh belas kasih, dan tenggang rasa kepada semua makhluk di sekitar. Mereka mungkin berubah. Mereka semua mungkin menjadi vegan. Berdoalah untuk itu. Berdoalah agar mereka mengubah hati mereka, mengubah pikiran mereka. Siapa tahu, itu mungkin saja terjadi.

Waktu yang singkat bukan berarti tidak mungkin. Terkadang sesuatu datang pada akhir dari sebuah harapan, tanpa diduga, Anda tahu semua itu. Keajaiban selalu bisa terjadi. Mayoritas dari mereka tidak berlatih secara spiritual, tetapi mereka memiliki hati yang baik. Saya melihat mereka dengan sabar membantu insan-rusa di danau yang membeku untuk keluar sehingga dia bisa hidup. Saya melihat mereka memakai pengering rambut untuk menghangatkan insan-burung yang membeku di halaman mereka agar dia bisa terbang lagi.

Saya melihat mereka melindungi, memberi makan satwa liar, memberi mereka tempat mandi gratis, sarang gratis, habitat gratis, makanan gratis. Dan mereka juga menyelamatkan insan-ikan yang terdampar. menyelamatkan insan-kelinci, -rusa, -rakun, -tupai, insan-burung yang terperangkap, dll… dan membawanya ke rumah mereka, tanpa khawatir akan risiko apa pun, mungkin infeksi atau apa pun, dan bergegas membawanya ke rumah sakit atau ke dokter hewan untuk menyelamatkan nyawanya dan membawanya pulang ke rumah bahkan setelah itu untuk terus merawatnya sampai membaik, lalu melepaskannya. Beberapa dari mereka bahkan kembali setiap hari atau bulan atau tahun atau bahkan sering mengunjungi penyelamatnya di rumahnya. Kita berusaha menunjukkan sebanyak mungkin adegan semacam ini untuk menyadarkan manusia, agar mereka tahu bahwa insan-hewan adalah malaikat yang menyamar.

Excerpt from “Dove Comes To Visit The Family That Rescued Her Every Day” by The Dodo – Feb. 10, 2022: Aku baru saja keluar dan ketika melihat ke bawah, aku melihat seekor merpati kecil. Oooh, kamu lapar. Tidak ada cara untuk membawanya kembali ke atas pohon. Lagi? Mereka bertanya apakah mereka bisa memberinya makan. Jadi aku bilang, “Yah, kalian boleh mencoba, tapi begitu dia bisa terbang, kalian harus melepaskannya.” Dia mengajari burung itu cara terbang. Aku berkata, “Oke, anak-anak, ini saatnya dia dilepaskan.” Itu sangat emosional bagi mereka. Dua jam kemudian... Apa yang kamu lakukan? Trigger kembali! Hai, Trigger. Apa yang kamu lakukan? Aku tidak pernah tahu bahwa aku akan memiliki hubungan dengan seekor merpati. Dia seperti saudara yang menyebalkan. Dia benar-benar memercayai kami.

Excerpt from “Squirrel Visits His Rescuer Every Day For Years” by The Dodo – Jul. 15, 2023: Empat tahun yang lalu, aku menyelamatkan Tn. Peaches dan dia masih datang kembali untuk berkunjung sampai hari ini. Oke, anak kecil! Dia tahu kapan waktunya bermain. Steve dan aku akan datang setelah seharian bekerja dan duduk di luar dan bermain dengannya. Dan dia akan mendapat gosokan di pantat. Dan dia menciumku, jadi kurasa dia tahu dia dicintai. Apakah itu kamu, Tn. Peaches? Itu membuatku tersenyum setiap kali aku melihatnya. Apakah itu kamu? Ini dia, sayang. Oh, itu kamu. Tn. Peaches pastinya adalah anggota keluargaku. Halo, Tn. Peachy. Masuklah. Ayo.

Putriku menemukan bayi tupai di dek kami dan induknya tidak ditemukan. Kami tahu bahwa dia butuh bantuan dan kami mulai memberinya makan. Tn. Peaches tinggal di laci anyaman kecil selama tiga bulan pertama. Kemudian ayahku membuatkan dia pagoda kayu yang kami gantung di langit-langit karena tupai merasa paling aman saat berada di tempat yang lebih tinggi. Selamat pagi. Dia membuat rumah kecil yang nyaman untuknya di dalam pagoda itu. Dia tahu bahwa dia selalu diterima untuk masuk. Dia tahu di mana kacangnya disimpan. Dia masuk, langsung melompat, meraih kacangnya kemudian pergi lagi. Saya pikir jika Tn. Peaches tidak mencintai kami dan merasa nyaman di sini, dia tidak akan terus datang kembali. Dia pasti sudah pindah, tapi dia terus datang kembali dan memutuskan untuk berbagi hidupnya dengan kami, dan kami sangat bersyukur untuk itu.

Insan-hewan diciptakan oleh Tuhan, diciptakan oleh Surga. Tetapi beberapa dari mereka berubah menjadi tubuh insan-hewan semacam ini karena karma. Tapi sebagian secara sukarela turun ke Bumi, dalam bentuk insan-hewan yang berbeda, untuk membantu manusia dengan berbagai cara. Tidak ada habisnya kebaikan dan pengorbanan mereka untuk membantu manusia dan spesies lain! Tidak hanya di planet ini, tetapi di mana pun di Alam Semesta. Itu sudah pasti.

Photo Caption: Jalan Pulang ke Rumah Ada di Hatimu

Unduh Foto   

Tonton Lebih Banyak
Video Terbaru
Antara Guru dan Murid
2025-05-07
1 Tampilan
Antara Guru dan Murid
2025-05-06
691 Tampilan
Berita Patut Disimak
2025-05-05
547 Tampilan
35:51
Berita Patut Disimak
2025-05-05
176 Tampilan
Kata-kata Bijak
2025-05-05
221 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android